Assalamualaikum Wr. Wb. Saudara muslim sayaa,
Saat ini saya akan membahas mengenai perkataan pembimbing saya, bukan perkataan lebih tepatnya cerita pembimbing agama Islam saya. Beliau bercerita bahwa dahulu ketika Nabi Muhammad usai mengadakan syukuran dengan menyembelih seekor kambing kemudian beliau membagikan kambing yang beliau sembelih, beliau bertanya kepada istrinya khadijah “khadijah, berapa bagian kambing yang tersisa?” tanya beliau kepada istri tercintanya. Kemudian khadijah menjawab “hanya bagian paha yang tersisa”, dengan santun ia menjawab sambil mengangkat satu tangan kanannya sembari membawa paha kambing. Kemudian Nabi berkata hal yang membuat saya terkejut dan mengerti tentang pemahaman baru, begini perkataan Nabi “khadijah, sesungguhnya paha itulah yang habis karena hanya akan kita makan sendiri sedang yang kita bagikan adalah yang tersisa karena itulah amalan yang akan membahagiakan orang lain.”
Tapi anda tidak boleh mencerna dengan mentah-mentah cerita ini karena saya jamin anda akan menjadi orang miskin, seperti apa yang telah diriwayatkan Hadits Riwayat
Ahmad “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla” maka bisa ditarik kesimpulan pengertian tersisa itu adalah harta kekayaan yang tidak akan habis sampai kapan-pun dan harta yang tersisa kekal abadi(bisa membawa kita ke surga Allah SWT) itu adalah saat kita beramal(amal jariyah,mengamalkan ilmu yang dimiliki) , menafkahi keluarga kita dan memberi sesuatu kepada ortu yang kita cintai.
Ahmad “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla” maka bisa ditarik kesimpulan pengertian tersisa itu adalah harta kekayaan yang tidak akan habis sampai kapan-pun dan harta yang tersisa kekal abadi(bisa membawa kita ke surga Allah SWT) itu adalah saat kita beramal(amal jariyah,mengamalkan ilmu yang dimiliki) , menafkahi keluarga kita dan memberi sesuatu kepada ortu yang kita cintai.
0 komentar:
Posting Komentar