tag:blogger.com,1999:blog-4029230844938736962024-03-12T18:51:12.789-07:00AKHLAKUL KARIMAHAkhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-915436978985556312012-02-15T20:45:00.000-08:002012-02-15T20:55:52.033-08:00HIDUPMU=GAMEMU<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-brs6FEe_0W4/TzyLGoDu0RI/AAAAAAAAAFo/nhobcoCz1Pk/s1600/hidupmu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="http://1.bp.blogspot.com/-brs6FEe_0W4/TzyLGoDu0RI/AAAAAAAAAFo/nhobcoCz1Pk/s200/hidupmu.jpg" width="200" /></a></div><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Assalamualaikum Wr. Wb. Kalau lagi santai dan ga tahu mau nyari apa mending baca artikel kecil aku (dari pada browsing yang “gitu2” hehehh) </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">happy reading yaa reader semua, maaf kalau agak panjang postingnya</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hidupmu bagaikan game Allah SWT yang sangat menarik dan akan anda jalani sendiri dan tidak di wakilkan(emank pemilu ga bisa diwakilin)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Percaya atau tidak ALLAH SWT tuhan kita,telah menciptakan hidup kita seperti sebuah game yang harus kita mainkan, sebelum lebih jauh saya akan menerangkan kepada kamu seperti apa game yang ALLAH SWT ciptakan</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"> 1.Di game ciptaan ALLAH SWT tidak ada kata mengulang/restart/coba lagi</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>2.Start dari awal game, semuanya setara ada yang dilahirkan kaya dan miskin namun itu tetapsetara.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>3.Permainan ini seperti permainan lainya, sangat mudah di awal tapi sangat sulit di akhir kecuali kamu sering membaca hint maka kamu akan mudah melewati akhir permainan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">4 <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>4.Barang tentu ada experience di sini.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>5.Ada cheat.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>6.Ada hint.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>7.Hadiah yang akan kamu terima jika kamu menang tentu saja surga dari ALLAH SWT dan kebahagiaan tapi jika kalah maka kamu akan menyesali apa yang telah kamu perbuat dan neraka akan menanti setelah mati.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>8.Game selesai jika kamu, kalah, game over(bunuh diri) dan yang paling menyenangkan adalah berhasil memenangkan pertandingan. haha</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">9<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>9.Kemenangan setiap pertandingan berarti kamu berhasil membuat ALLAH SWT senang dan membahagiakan orang tua kamu dan jika sudah memiliki anak maka anak kamu akan lebih baik atau minimal sama dengan kamu(itu mah impian semua ortu thor author).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Ini penjelasannya :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Kenapa dilahirkan Kaya dan Miskin????</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Dalam hidup ada orang yang dilahirkan ke dunia langsung menjadi anak orang kaya, ada yang miskin, ada yang langsung beragama muslim namun banyak juga yang belum beragama muslim. Dalam game ini anda memang memiliki start yang berbeda-beda otomatis anda mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda tapi di sinilah sebenarnya alasan kenapa game ini begitu menarik. Karena semaikin sulit soal yang anda kerjakan semakin pandai anda tapi jika sampai tidak bisa hasilnya 0 . Terkadang anda membaca bagaimana perjalanan hidup seorang Dahlan Iskan atau mungkin seorang Nabi besar Muhammad SAW. Mereka berdua merupakan dua dari ribuan orang sukses yang memiliki start sulit dalam hidup atau game yang mereka perankan. Mereka berdua lahir dan menjalani masa-masa sangat sulit bahkan nabi Muhammad SAW tidak memiliki ortu ketika beliau lahir dan hanya memiliki seorang kakek, tapi di sinilah sebenarnya pelajaran apa yang tidak anda dapatkan dimanapun kecuali memang takdir yang akan mengajarkan anda yang memang telah di buat ALLAH SWT sebagai jurinya namun jika anda tidak memainkan game ini dengan serius dan senang hati bukan kesuksesan yang akan anda peroleh tapi kesedihan dan kesengsaraan karena sesungguhnya dari kesulitan itulah anda akan pandai, pandai di sini bukan ber arti anda bisa mengerjakan seluruh soal dan mendapat nilai seratus namun lebih kepada pandai yang memiliki arti pandai mengatur waktu, bersosialisasi, pandai dalam bersikap dst.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Level dalam hidup anda tentu saja juga ada<br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Di hidup anda juga ada tingkatan level misal level (usia) awal adalah level yang mudah misalkan saat anda berusia dibawah 5 tahun maka anda hanya akan mengisi hari-hari anda dengan bermain dan belajar tanpa di bebankan tanggung jawab yang besar dan hint juga akan muncul tiap hari karena ortu anda akan selalu menasehati anda jika anda salah tapi mulai di level 6-11 anda akan mulai diberi sedikit tanggung jawab karena pada saat anda masih duduk di bangku sd kamu akan mendapat pekerjaan rumah dari guru, dan pekerjaan rumah itulah yang bisa dikatakan tanggung jawab kecil untuk anda, tapi hint tetap akan sering muncul.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Saat level 12-17 disini lah stage yang mulai sulit untuk dimainkan karena biasanya di stage ini game yang anda mainkan tidak akan memunculkan hint lagi dan anda harus mencarinya sendiri, dimana mencarinya tentu saja dalam Al Qur’an, sesuai dengan hadis berikut</div><div align="center" class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(244, 208, 168); margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="color: #644527; font-size: 19pt;"><img height="88" src="file:///C:/Users/deLL/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" width="495" /></span></b><i><span style="color: #453320; letter-spacing: 0.25pt;"></span></i></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(244, 208, 168); line-height: 13.3pt; margin-bottom: 0.0001pt;"><i><span style="color: #453320; letter-spacing: 0.25pt;">“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”</span></i><b><span style="color: #453320; font-size: 9pt;">[Shad : 29]</span></b><span style="color: #453320; font-size: 9pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(244, 208, 168); line-height: 13.3pt; margin-bottom: 0.0001pt;"><i><span style="color: #453320; letter-spacing: 0.25pt;">“supaya mereka mentadabburi”,</span></i><span style="color: #453320; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: #453320; font-size: 9pt;">yakni agar mereka berupaya memahami makna-maknanya dan beramal dengannya. Tidak mungkin bisa beramal dengannya kecuali setelah</span><span style="color: #453320; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: #453320; letter-spacing: 0.25pt;">tadabbur. </span></i><span style="color: #453320; font-size: 9pt;">Dengan</span><span style="color: #453320; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: #453320; letter-spacing: 0.25pt;">tadabbur </span></i><span style="color: #453320; font-size: 9pt;">akan menghasilkan ilmu, sedangkan amal merupakan buah dari ilmu.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Lalu gimana kalau kita udah yatim piatu sejak umur satu tahun berarti anda juga akan langsung ke level yang di atasnya lagi dan otomatis ketika umur anda 15 tahun mungkin anda bisa sudah level 20, Tanya kenapa???? Tentu karena meski umur anda 15 tapi pikiran dan kedewasaan anda sudah seperi seorang yang berusia 20 tahun.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Banyak bukan kesamaannya masih belum percaya???</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Ga bisa diulang maksutnya </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Dalam hidup kita tidak mungkin mengulang apa yang sudah kita lakukan beda memang dengan game. Tapi..., Hanya dalam game ini kamu bisa memperbaiki apa yang telah kamu lakukan setelah itu, dengan melakukan hal yang baik. Misal ketika kita mendapat nilai jelek(sebagai siswa itu merupakan kegiatan yang kurang baik) kita bisa memperbaiki dengan mendapat nilai yang lebih ketika ulangan di waktu yang lain. Beda tidak terlalu juga.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Start game ini memang berbeda tapi sebenarnya Semuanya setara karena sebenarnya game ini juga memiliki ending yang berbeda-beda, ending dari game ini adalah ketika kamu berhasil membuat orang tua kamu bahagia dan ALLAH SWT pasti bahagia tentunya, cara membahagiakan ortu tentu saja meraih cita-citamu dan selalu taat beribadah kepada Allah, karena dengan demikian kamu akan mendapat surga dari ALLAH SWT dan kalupun kamu sukses tapi masuk neraka maka ortu kamu juga menyeret mereka ke neraka, astagfirullah....</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bukti kalau membahagiakan orang tua itu sangat disukai Allah</div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(250, 191, 143); text-align: justify;"><span lang="EN-US">“<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";">Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.</span></i>” (Al-Israa : 23)</span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(250, 191, 143); text-align: justify;"><span lang="EN-US">Imam An-Nawawi menjelaskan, “Rasulullah <i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";">Shallallahu’alaihi Wasallam</span></i> menyebutkan keharusan berbuat baik kepada ibu sebanyak tiga kali, baru pada kali yang keempat untuk sang ayah, karena kebanyakan sikap durhaka dilakukan seorang anak, justru terhadap ibunya<a href="http://ustadzkholid.com/akhlaq/berbakti-kepada-orang-tua/#_ftn9"><span style="color: black;">[9]</span></a>.”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari pengertian sudah jelaskan bahwa sesungguhnya kebahagiaan orang tua merupakan salah satu ibadah Allah bahkan banyak ulama yang kengatakan bahwa sebenarnya ortu kita merupakan pengganti Allah untuk mengawasi kita.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Main game pasti ada Cheatnya, cheat tentu ada dalam game ini seperti diterangkan di atas tapi apakah cheat itu baik tentu saja sudah jelas bahwa cheat itu akan merusak game, cheat dalam hidup kita seperti suap(cheat agar bisa naik pangkat, masuk ke sekolah yg kita inginkan dan masih banyak lagi), korupsi(cheat supaya cepat kaya), sebenarnya masih banyak lagi tapi lebih baik saya membahas mengapa cheat dapat merusak game yang berarti merusak anda juga(gamemu = hidupmu), anda korupsi berarti anda menyengsarakkan orang lain, anda menyengsarakan orang lain berarti anda juga menambah dosa dan menambah musuh jadi jangan sekali-kali melakukan cheat untuk hidup anda karena saya jamin anda akan menyesal.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Apalagi jika anda melakukan cheat yang passwordnya “meminta bantuan atau memohon kepada selain Allah alias syirik” hadiah yang anda terima mungkin didunia anda bisa mendapat kekayaan sementara, bisa mengganggu kehidupan orang yang anda benci dan masih sangat banyak lagi tapi tunggu dulu juri dari game ini Allah bukan setan jadi lebih baik kita baca hint(Al Qur’an) dari sang juri mengenai penggunaan cheat jenis ini</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Sesuai <span lang="EN-US">surat al-Haj</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">ayat 31</span> :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
<i><span lang="EN-US">Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh".</span></i><i></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Pengertian ayat tersebut bisa dikatakan bahwa anda tidak akan mungkin memperbaiki kesalahan anda jika anda sampai meminta kepada selain Allah dan anda juga akan “diterbangkan angin ke tempat yang jauh” artinya anda akan di jauhkan dari jalan Allah SWT.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
So, kesimpulannya anda jangan sampai melakukan cheat, ok</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Anda pasti akan bertanya kalau tidak bisa nge-cheat terus bagaimana????</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Sudah sedikit di atas saya jelaskan ada hint anda bisa mendapat hint dari kedua orang tua atau bapak ibu guru, pak uztadz dan tentu saja tulisan sang juri yang akan menilai anda buku yang berjudul Al Qur’an ciptaan Allah SWT. Memakai hint tidak dosa karena sesungguhnya anda akan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dan mengetahui bagaimana cara memenangkan game atau sukses di dunia dan akhirat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img align="left" height="121" hspace="12" src="file:///C:/Users/deLL/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="121" />Kenapa jika cheat dosa atau salah sedangkan kalau memakai hint tidak dosa??? Karena sesungguhnya kalau kalian membaca hint itu tidak mengubah game anda jadi anda tetap berusaha sendiri dan bisa memperoleh experience. Kalau memakai cheat anda bisa dengan instan mendapat sesuatu yang anda inginkan, ga percaya coba kalau kalian korupsi anda akan langsung dapat uang tanpa harus menunggu gaji kita, haha.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Oh iya kalau kalian belum mengerti apa itu experience saya akan menjelaskan kan memang belum saya jelaskan di awal, haha</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Experience itu dari bahasa inggris artinya pengalaman jadi kalau semakin kalian berpengalaman semakin tinggi level anda, experience anda dapat dari berbagai cara mulai dari sekolah, pengalaman hidup dan masih banyak lagi pokoknya menambah experience itu intinya meningatkan kemampuan anda. So, semakin tinggi level anda semakin hebat anda, hebat disini bukan berarti anda kaya, cerdas dan bisa melakukan semuanya dengan sempurna karena sesungguhnya manusia pasti memiliki kelemahan, jadiii hebat itu artinya kita bisa mengalahkan hawa nafsu, kenapa hanya dengan mengalahkan hawa nafsu kita disebut hebat coba cermati hadis berikut</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sudah membaca hadis itu tapi belum paham, baik saya akan jelaskan dikit aja yaa. Jadi gini kalau kamu bisa mengalahkan hawa nafsu berarti kamu hanya akan melakukan hal baik. Mau ditawari gadis secantik dan se-sexy apa-pun kalau bukan mukhrim kamu, kamu akan tetep biasa aja atau mau ditawari uang segunung mount everest tapi kalau bukan hak kamu kamu bakal menolak, paham kan kenapa mengalahkan hawa nafsu itu sulit banget. Hehe susah lah mana tahan uang segunung maunt everest, tapi demi memenangkan game apa sih yang ga bakal kita lakuiin...</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Udah saya jelasin udah mulai percayakan kalau hidupmu itu sama dengan game yang pernah kamu mainkan, kalau masih belum percaya ini endingnya, moga-moga setelah ini percaya</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Ending game pokemon anda bisa mengalahkan elite four</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ending game Point blank anda diakui dewa game tersebut dan sangat ahli game tersebut</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ending game selly spa(game nya cewe) anda akan menjadi seorang pesalon terkenal nan ahli dalam bermain game.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lalu ending game anda, atau hidup anda, apa mati? </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">dikatakan begitu bisa iya bisa juga tidak. Game ini dikatakan menang kalau anda “seperti di atas” sukses dunia dan akhirat. Anda kalah artinya adalah anda mati masuk neraka di dunia hanya meninggalkan hutang untuk keluarga anda dan anda sama sekali tidak menghasilkan kebajikan didunia (maaf kalau kejam tapi emank gitu kan kalau anda jahat yaa masuk neraka)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); font-size: 20pt; line-height: 115%;">JADI KENAPA KAMU GA NGEBUAT HIDUPMU SEBAGAI GAME YANG PALING KAMU SUKAI???</span></div></div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-14851886768530816752012-02-15T05:16:00.000-08:002012-02-15T06:03:53.822-08:00VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG) Menurut pandangan Islam<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;"><b><span style="color: #3333ff;"><i>Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?</i></span></b><i><br />
</i><b> </b> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-h5y27dzpXNc/Tzuv9ETd68I/AAAAAAAAAFg/C7XPTph60eY/s1600/1-tidak-ada-valentine-day-dalam-islam1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-h5y27dzpXNc/Tzuv9ETd68I/AAAAAAAAAFg/C7XPTph60eY/s200/1-tidak-ada-valentine-day-dalam-islam1.jpg" width="200" /></a></div><b>“<span style="color: red;">Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)</span>.” (Surah Al-An’am : 116)</b><br />
<b> </b> <br />
<b>Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.</b><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="color: blue;"><i> <b>SEJARAH VALENTINE:</b></i></span> <br />
<b>Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.</b> <br />
<b>Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.</b><br />
<br />
<b>Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.</b><br />
<br />
<b>Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.</b><br />
<b> </b> <br />
<b>Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.</b><br />
<b> </b> <br />
<b>Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.</b><br />
<br />
<b><span style="color: blue;"><i>PANDANGAN ISLAM</i></span></b> <br />
<b>Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?</b><br />
<br />
<b>Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:</b> <br />
<b>“ <span style="color: red;">Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya</span>”. (Surah Al-Isra : 36)</b><br />
<br />
<b>Dalam Islam kata “<span style="color: red;">tahu</span>” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.</b><br />
<b> </b> <br />
<b>Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid. </b><br />
<b><span style="color: #3333ff;">Hadis Rasulullah s.a.w</span>:“ <span style="color: red;">Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu</span>”.</b><br />
<b>Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“<span style="color: red;">Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi</span>”.</b><br />
<b><span style="color: blue;"><i>HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-</i></span></b> <br />
<b>Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.</b><br />
<b><span style="color: black;"> </span></b> <br />
<b><i>1. PRINSIP / DASAR</i></b><i><br />
</i><b><span style="color: black;"> Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan</span> kematian St. Valentine.</b><br />
<br />
<b><i>2. SUMBER ASASI</i></b><i><br />
</i><b> Valentine j<span style="color: black;">elas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak. </span></b> <br />
<b><span style="color: black;">Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :</span><span style="color: black;">“</span><span style="color: red;">Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. </span></b><br />
<b><span style="color: black;">Katakanlah</span><span style="color: red;"> : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)</span><span style="color: black;">”. </span><span style="color: red;">Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu</span><span style="color: black;">”.</span></b><br />
<br />
<b><i>3. TUJUAN</i></b><i><br />
</i><b><span style="color: black;"> Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepa</span>da Valentine seola<span style="color: black;">h-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. </span>Bahkan <span style="color: red;">Rasulullah s.a.w.</span><span style="color: #009900;"> </span>bersabda<span style="color: black;"> :“</span><span style="color: red;">Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri</span><span style="color: black;">”.</span></b><br />
<br />
<b><i>4. OPERASIONAL</i></b><i><br />
</i><b><span style="color: black;">Pada umumnya acara</span> Valentine Day <span style="color: black;">diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.</span></b><br />
<b><span style="color: black;">Perhatikanlah firman </span><span style="color: red;">Allah s.w.t.</span><span style="color: black;">:</span><span style="color: black;">“</span><span style="color: red;">Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya</span><span style="color: black;">”. (Surah Al Isra : 27) </span></b> <br />
<b><span style="color: black;">Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “</span><span style="color: red;">…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana</span><span style="color: black;">”.</span></b><br />
<br />
<b><span style="color: black;">Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. </span><span style="color: #3333ff;">Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.</span></b><br />
<b><span style="color: black;"> </span></b> <br />
<b><span style="color: black;">Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) </span>Valentine Day ?<span style="color: black;"> Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. </span><span style="color: red;">Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.</span><span style="color: black;"> Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.</span></b><br />
<b><span style="color: black;"> </span></b> <br />
<b><span style="color: black;">Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.</span></b><br />
<br />
<b><i>MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)</i></b><i><br />
</i><b><span style="color: black;">Perhatikanlah Firman Allah :</span></b><br />
<b><span style="color: black;">“</span><span style="color: red;">…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim</span><span style="color: black;">”.</span></b><br />
<br />
<b><span style="color: black;">Semoga Allah memberikan kepada kita hidayah</span><span style="color: red;">Nya</span><span style="color: black;"> dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.</span></b> <br />
<b><span style="color: black;">Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin </span><span style="color: red;">Allah s.w.t.</span><span style="color: black;"> kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai </span><span style="color: red;">Nabi Muhammad s.a.w.</span></b> <br />
<b><span style="color: black;">Firman </span><span style="color: red;">Allah s.w.t.:</span></b><br />
<b><span style="color: black;">“</span><span style="color: red;">Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman</span><span style="color: black;">”.</span></b><br />
<br />
<b><i>Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-</i></b> <br />
<b>"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..</b></div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-69257940455413856882012-02-14T00:45:00.000-08:002012-02-14T00:46:28.555-08:00QURAN FLASH TAJWID<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); color: white; padding: 5px;"> Assalamualaikum wr. wb.<br />
<br />
<br />
Satu lagi ada sebuah aplikasi yang memudahkan kita dalam mempelajari serta mendalami agama Islam. Nah, aplikasi ini digunakan untuk membaca Al-Qur’an di depan disertai warna huruf yang berbeda-beda yang memudahkan kita dalam membaca secara benar komputerAl-Qur’antajwid-nya. Aplikasi ini dibuat berbasis flash – yaitu sebuah aplikasi untuk membuat animasi.<br />
<b>Kelebihan aplikasi ini:</b><br />
<ol><li>Tampilannya menarik karena dibuat berbasis flash.</li>
<li>High Quality resolution (mampu sampai 1024×768 pixel)</li>
<li>Tidak perlu installasi karena bersifat portabel.</li>
<li>Warna huruf berbeda yang membedakan antara hukum tajwidnya. <div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_304" style="width: 372px;"><a class="highslide-image" href="http://armudha.web.ugm.ac.id/wp-content/uploads/quran21.jpg"><img alt="quran21" class="size-full wp-image-304" height="270" src="http://armudha.web.ugm.ac.id/wp-content/uploads/quran21.jpg" title="quran21" width="362" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">QuranFlash Tajweed - Aplikasi Pembaca Qur'an Plus <br />
<a name='more'></a>Tajwid</div></div></li>
</ol>Untuk mendownload aplikasi ini anda semua membutuhkan kesabaran karena file ini berukuran cukup besar, yaitu sekitar 55 MB.<br />
<div><br />
</div>Mau ?? :D<br />
Monggo ..ini link<a href="http://www.mediafire.com/?jmue1c4buesgi62"> download</a> nya, <br />
<br />
Password : www.asega2012.blogspot.com</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-20000051554483889972012-02-13T05:44:00.000-08:002012-02-13T06:14:19.027-08:00Al-quran in Word<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-u5fVDm6I07I/TxmA18nhYsI/AAAAAAAACgs/oVSXYInl-5w/s1600/al%2Bquran%2Bin%2Bword.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="136" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5699728467707388610" src="http://4.bp.blogspot.com/-u5fVDm6I07I/TxmA18nhYsI/AAAAAAAACgs/oVSXYInl-5w/s200/al%2Bquran%2Bin%2Bword.jpg" style="display: block; height: 219px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" width="200" /></a>Pada artikel sebelumnya, kami pernah memposting tentang cara mudah menulis huruf Arab menggunakan software <a href="http://www.javacreativity.com/2011/08/arabic-pad-software-untuk-menulis-huruf.html" target="blank"><span style="font-weight: bold;">Arabic Pad</span></a> dan kami juga pernah Share tentang <a href="http://www.javacreativity.com/2011/10/cara-mudah-install-font-arab-pada.html" target="blank"><span style="font-weight: bold;">cara meng-install Font Arab pada Windows 7</span></a>. Nah, kali ini kami akan Share sebuah software yang akan memudahkan anda untuk mengetik ayat-ayat suci Al-Qur’an, nama software tersebut adalah Al-Qur’an in Word.<br />
<br />
Untuk menulis ayat Al-Qur’an secara manual menggunakan tombol-tombol di Keyboard, maka waktu yang ditempuh akan tidak sebentar. Cara yang lebih praktis dan efisien dalam menulis Al-Qur'an di Ms Word adalah dengan menggunakan bantuan sebuah software atau bisa dikatakan plug-ins yang jika diinstall akan terintegrasi ke Ms Word anda.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dengan plug-ins tersebut anda tidak perlu lagi menulis satu persatu huruf, namun bisa langsung satu ayat atau beberapa ayat bahkan dalam satu surat pun bisa. Anda juga tidak repot lagi dalam hal terjemahannya, sudah tersedia dengan fitur Arabic+Translation. Satu hal lagi yang memudahkan anda, karena terintegrasi dengan Ms Word maka tidak perlu membuka program khusus lainnya, cukup dengan Ms Word saja. Setelah anda Install, maka akan terdapat Ribbon baru paling kanan yaitu Ribbon Add-Ins jika MS Word 2007/2010 dan akan muncul menu baru paling kanan jika Ms Word 2003.<br />
<br />
silahkan di <a href="http://www.mediafire.com/?1b9ktberumee8ae">download</a> kalau mau :D<br />
<br />
password : www.asega2012.blogspot.com </div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-24861785162640883022012-02-13T04:52:00.000-08:002012-02-13T05:28:29.876-08:00Apa yang akan tersisa??????<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Assalamualaikum Wr. Wb. Saudara muslim sayaa, </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Saat ini saya akan membahas mengenai perkataan pembimbing saya, bukan perkataan lebih tepatnya cerita pembimbing agama Islam saya. Beliau bercerita bahwa dahulu ketika Nabi Muhammad usai mengadakan syukuran dengan menyembelih seekor kambing kemudian beliau membagikan kambing yang beliau sembelih, beliau bertanya kepada istrinya khadijah “khadijah, berapa bagian kambing yang tersisa?” tanya beliau kepada istri tercintanya. Kemudian khadijah menjawab “hanya bagian paha yang tersisa”, dengan santun ia menjawab sambil mengangkat satu tangan kanannya sembari membawa paha kambing. Kemudian Nabi berkata hal yang membuat saya terkejut dan mengerti tentang pemahaman baru, begini perkataan Nabi “khadijah, sesungguhnya paha itulah yang habis karena hanya akan kita makan sendiri sedang yang kita bagikan adalah yang tersisa karena itulah amalan yang akan membahagiakan orang lain.”</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tapi anda tidak boleh mencerna dengan mentah-mentah cerita ini karena saya jamin anda akan menjadi orang miskin, seperti apa yang telah diriwayatkan Hadits Riwayat <br />
<a name='more'></a>Ahmad “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla” maka bisa ditarik kesimpulan pengertian tersisa itu adalah harta kekayaan yang tidak akan habis sampai kapan-pun dan harta yang tersisa kekal abadi(bisa membawa kita ke surga Allah SWT) itu adalah saat kita beramal(amal jariyah,mengamalkan ilmu yang dimiliki) , menafkahi keluarga kita dan memberi sesuatu kepada ortu yang kita cintai.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div></div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-57826959125826606462012-02-13T02:14:00.000-08:002012-02-13T04:16:13.327-08:00Mengapa Saya Berjilbab?<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">Mengapa saya berhijab …. ?<br />
<br />
<br />
Jujur, saya tidak memiliki jawaban yang pasti, saya HANYA ingin pulang, kembali ke ALLAH … yang dapat saya rasakan adalah sudah bukan waktunya lagi saya berlari lari mencari kebahagian versi dunia tentunya… yang setelah saya peroleh semuanya lalu saya merasa bahwa bukan ini, dan bukan itu arti bahagia, lalu DIMANA?<br />
<br />
<br />
Dan saya mengayunkan langkah untuk mencari ALLAH, dan langkah pertama saya adalah mengenakan Jilbab. Sumber idenya adalah dari sifat romantisme saya, Jika saya ingin mendekat kepada kekasih saya maka hal pertama adalah saya harus mempercantik diri, ALLAH menyukai perempuan yang menutup auratnya dengan hijab, perhiasan seorang perempuan muslimah adalah akhlaknya yang solehah, orang akan langsung mengenali saya bahwa saya adalah muslim karena jilbab saya, karena jika tidak maka saya tidak ada bedanya dengan yang bukan … iya HANYA ini langkah awal saya. HANYA ini.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kemudian tarikan tarikan ALLAH terus membetot ubun-ubun saya untuk melepaskan semua atribut kejahiliahan saya … TANPA saya sadari, saya mulai mencintai hal-hal yang menuju kepada sang pemilik napas saya, tanpa saya sadari saya terbawa arus kebaikan, saya tenggelam didanau pengajian, saya terdampar dipadang illalang yang berisi dzikir, saya bermahkotakan Al Quran dan Hadits, saya tiba-tiba sangat mencintai tahajud, saya menjadi seperti penari dalam kalimat taubah dan hamdalah<br />
<br />
<br />
Dalam proses kemudian, saya mulai meninggalkan rok mini saya, berhenti memakai tanktop, bahkan blus lengan pendek apalagi celana pendek saya jauh saya tanggalkan… Lalu saya mulai berhenti mewarnai dan meluruskan rambut gelombang saya … dan entah mengapa saya merasa lebih cantik dengan membuang jauh-jauh pakaian itu, sahabat saya bilang “De, yang penting kan hati, loe tidak perlu berjilbab pun loe bisa menjadi baik“, sahabat saya tidak salah tapi untuk saya jilbab adalah sifat taat terhadap ALLAH dan sifat sosial saya dari menjaga diri saya terhadap tarikan tarikan mata mahluk berburung<br />
<br />
Bukankah indah akan semakin indah bila tertutup, akan menarik jika ia tidak terlihat, akan tetap menjadi misteri, yang tidak pernah akan selesai kecuali memiliki, sesuatu yang tidak bisa disingkap apalagi disentuh akan menimbulkan kerinduan… yang tersembunyi dengan baik dan terjaga akan memiliki nilai yang tinggi… tanpa hijab, tidak ada daya tarik, tidak ada KERINDUAN… bukankah ALLAH adalah misteri, dan tersembunyi maka kita semua merindukanNYA, bisa dibayangkan jika ALLAH terlihat oleh mata dunia kita kan? :)<br />
<br />
Iya, inilah saya yang tidak pernah punya jawaban mengapa saya tiba-tiba kesetrum dan mengenakan jilbab … hanya ALLAH yang memiliki jawabannya karena saya tidak sanggup menjawab, yang pasti ketika kening menyentuh sajadah, ketika airmata tumpah saat tahajud, ketika tangan terangkat tinggi-tinggi untuk memohon ampunan, ketika titik NOL adalah titik kepasrahan saya atas semua yang ALLAH titipkan kepada saya, ketika tidak ada lagi jarak antara ALLAH dan saya, ketika jilbab saya menutup dada saya, ketika rok panjang semata kaki menjadi perhiasan saya kini, maka inilah kebahagian yang sesungguhnya saya cari kemarin …<br />
<br />
Doakan saya kuat yah dan istiqomah dengan langkah yang saya ayunkan ini … Doakan saya kuat dan istiqomah yah dengan tarian tanpa topeng ini, dengan dawai tasbih dan hamdallah… saya ingin berpulang dengan pakaian yang disukai ALLAH <br />
<br />
Ya ALLAH kuatkan saya, hingga saya menutup mata, mempertanggung jawabkan semua perbuatan saya di mahkamah agung milik MU …<br />
<br />
*dibalik kerudung wajahmu tersembunyi … [rhoma irama mode ON]*</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-40624400632003331122012-02-13T02:03:00.000-08:002012-02-13T04:16:46.029-08:00Penyesalan Yang Terlambat (Ayah.. kembalikan tangan Dita !)<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">Bismillahir-Rahmanir-Rahim … Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.<br />
<br />
<br />
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.<br />
<br />
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.<br />
<br />
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul <br />
telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.<br />
<br />
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.<br />
<br />
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.<br />
<br />
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.<br />
<br />
Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.<br />
<br />
Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.<br />
<br />
“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..<br />
<br />
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya …</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-67484535449566077212012-02-13T01:59:00.000-08:002012-02-13T04:17:18.071-08:00Jagoan wanita di zaman Rasulullah SAW – Nusaibah si Jago Pedang<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang mulia berdiri di puncak bukit Uhud dan memandang musuh yang merangsek maju mengarah pada dirinya. Beliau memandang ke sebelah kanan dan tampak olehnya seorang perempuan mengayun-ayunkan pedangnya dengan gagah perkasa melindungi dirinya. Beliau memandang ke kiri dan sekali lagi beliau melihat wanita tersebut melakukan hal yang sama – menghadang bahaya demi melindungi sang pemimpin orang-orang beriman.<br />
<br />
<br />
Kata Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam kemudian, “Tidaklah aku melihat ke kanan dan ke kiri pada pertempuran Uhud kecuali aku melihat Nusaibah binti Ka’ab berperang membelaku.”<br />
<br />
Memang Nusaibah binti Ka’ab Ansyariyah demikian cinta dan setianya kepada Rasulullah sehingga begitu melihat junjungannya itu terancam bahaya, dia maju mengibas-ngibaskan pedangnya dengan perkasa sehingga dikenal dengan sebutan Ummu Umarah, adalah<br />
<a name='more'></a> pahlawan wanita Islam yang mempertaruhkan jiwa dan raga demi Islam termasuk ikut dalam perang Yamamah di bawah pimpinan Panglima Khalid bin Walid sampai terpotong tangannya. Ummu Umarah juga bersama Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dalam menunaikan Baitur Ridhwan, yaitu suatu janji setia untuk sanggup mati syahid di jalan Allah.<br />
<br />
Nusaibah adalah satu dari dua perempuan yang bergabung dengan 70 orang lelaki Ansar yang berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Dalam baiat Aqabah yang kedua itu ia ditemani suaminya Zaid bin Ahsim dan dua orang puteranya: Hubaib dan Abdullah. Wanita yang seorang lagi adalah saudara Nusaibah sendiri. Pada saat baiat itu Rasulullah menasihati mereka, “Jangan mengalirkan darah denga sia-sia.”<br />
<br />
Dalam perang Uhud, Nusaibah membawa tempat air dan mengikuti suami serta kedua orang anaknya ke medan perang. Pada saat itu Nusaibah menyaksikan betapa pasukan Muslimin mulai kocar-kacir dan <br />
musuh merangsek maju sementara Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam berdiri tanpa perisai. Seorang Muslim berlari mundur sambil membawa perisainya, maka Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam berseru kepadanya, “berikan perisaimu kepada yang berperang.” Lelaki itu melemparkan perisainya yang lalu dipungut oleh Nusaibah untuk melindungi Nabi.<br />
<br />
Ummu Umarah sendiri menuturkan pengalamannya pada Perang Uhud, sebagaimana berikut: “…saya pergi ke Uhud dan melihat apa yang dilakukan orang. Pada waktu itu saya membawa tempat air. Kemudian saya sampai kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang berada di tengah-tengah para sahabat. Ketika kaum muslimin mengalami kekalahan, saya melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam, kemudian ikut serta di dalam medan pertempuran. Saya berusaha melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dengan pedang, saya juga menggunakan panah sehingga akhirnya saya terluka.”<br />
<br />
Ketika ditanya tentang 12 luka ditubuhnya, Nusaibah menjawab, “Ibnu Qumaiah datang ingin menyerang Rasulullah ketika para sahabat sedang meninggalkan baginda. Lalu (Ibnu Qumaiah) berkata, ‘mana Muhammad? Aku tidak akan selamat selagi dia masih hidup.’ Lalu Mushab bin Umair dengan beberapa orang sahabat termasuk saya menghadapinya. Kemudian Ibny Qumaiah memukulku.”<br />
<br />
Rasulullah juga melihat luka di belakang telinga Nusaibah, lalu berseru kepada anaknya, “Ibumu, ibumu…balutlah lukanya! Ya Allah, jadikanlah mereka sahabatku di surge!” Mendengar itu, Nusaibah berkata kepada anaknya, “Aku tidak perduli lagi apa yang menimpaku di dunia ini.”<br />
<br />
Subhanallah, sungguh setianya beliau kepada baginda Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam.</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-77882254598958608732012-02-13T01:48:00.000-08:002012-02-13T04:17:41.708-08:00Kisah Cinta Paling Indah<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">Sahabatku sekalian, taukah kalian arti cinta sejati ? Apakah sahabat pernah mendengar atau mengetahui kisah cinta Qais dan Laila atau kisah cinta Romeo dan Juliet ataukah Laila dan Majnun ?<br />
<br />
Apakah kisah cinta seperti itu yang dikatakan sebagai kisah cinta sejati ? Seperti yang sahabat ketahui bahwa kisah cinta mereka tidaklah berakhir di pelaminan bahkan rela mati demi cintanya.<br />
<br />
<br />
Lalu, cinta seperti apakah yang dikatakan sebagai cinta sejati. Cinta sejati antara dua insan adalah cinta yang terus abadi dalam setelah pernikahan yang berlandaskan atas kecintaan mereka kepada Sang Pemilik Cinta yaitu Allah 'Azza Wa Jalla. Walaupun salah satu meninggal, namun cinta sejati ini terus saja abadi. Kisah cinta siapakah yang begitu indah ini ?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kisah cinta yang paling indah ini siapa lagi yang memilikinya kalau bukan kisah cinta Junjungan kita, Muhammad Saw kepada Khadijah ra.<br />
<br />
Sungguh sebuah cinta yang mengaggumkan, cinta yang tetap abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Setahun setelah Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah ? Engkau memiliki 9 keluarga dan harus menjalankan seruan besar."<br />
<br />
Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah orang lain setelah Khadijah?"<br />
<br />
Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun setelah 14 tahun Khadijah meninggal.<br />
<br />
Pada masa penaklukan kota Makkah, orang-orang berkumpul di sekeliling Beliau, sementara orang-orang Quraisy mendatangi Beliau dengan harapan Beliau mau memaafkan mereka, tiba-tiba Beliau melihat seorang wanita tua yang datang dari jauh. Beliau langsung meninggalkan kerumunan orang ini. Berdiri dan bercakap-cakap dengan wanita itu. Beliau kemudian melepaskan jubah Beliau dan menghamparkannya ke tanah. Beliau duduk dengan wanita tua itu.<br />
<br />
Bunda Aisyah bertanya, "Siapa wanita yang diberi kesempatan, waktu, berbicara, dan mendapat perhatian penuh Nabi Saw ini?"<br />
<br />
Nabi menjawab, "Wanita ini adalah <br />
teman Khadijah."<br />
<br />
"Kalian sedang membicarakan apa, ya Rasulullah?" tanya Aisyah<br />
<br />
"Kami baru saja membicarakan hari-hari bersama Khadijah."<br />
<br />
Mendengar jawaban Beliau ini, Aisyah pun merasa cemburu. "Apakah engkau masih mengingat wanita tua ini (Khadijah), padahal ia telah tertimbun tanah dan Allah telah memberikan ganti untukmu yang lebih baik darinya?"<br />
<br />
"Demi Allah, Allah tidak pernah menggantikan wanita yang lebih baik darinya. Ia mau menolongku di saat orang-orang mengusirku. Ia mau mempercayaiku di saat orang-orang mendustakanku."<br />
<br />
Aisyah merasa bahwa Rasulullah Saw marah. "Maafkan aku, ya Rasulullah."<br />
<br />
"Mintalah maaf kepada Khadijah, baru aku akan memaafkanmu." (Hadits ini diriwayatkan Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah)<br />
<br />
Sahabatku, apakah mungkin ada cinta seperti itu, yang dapat terus abadi setelah orang yang dicintai meninggal 14 tahun yang telah lewat ? Yupz, karena cinta ini tidak pernah didahului hubungan haram dan karena ketaatan kepada Allah menjadi dasar dalam rumah tangga ini. Rumah tangga yang selalu dihiasi dengan dzikir kepada Allah, bukan rumah yang digunakan untuk mengingat setan.<br />
<br />
Bagaimana pendapat kalian, sahabat muda sekalian, apakah kalian tidak ingin menjadikan rumah tangga kalian seperti ini ?. Suami membaca Al-Qur'an bersama istrinya. Betapa agungnya ketika anak-anak mereka turut serta membaca Al-Qur'an.<br />
<br />
Menjelang waktu Shubuh tiba, si istri membangunkan suaminya untuk melaksanakan shalat Shubuh. Suami melaksanakan shalat Qiyaam al-lail 2 rakaat bersama istrinya. Seperti apa rumah ini ? Indah nian bukan ? betapa manisnya, betapa indah cinta di dalam rumah tangga ini.<br />
<br />
Cobalah, pasti kalian dapat menemukan segalanya berubah, cinta pun bertambah, dan Allah melimpahkan berkah-Nya kepada kalian.<br />
<br />
"Menikah jauh lebih baik daripada pacaran"</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-65124568217177428852012-02-09T17:15:00.000-08:002012-02-13T04:21:54.672-08:00KEBOHONGAN IBU<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">1. Saatnya makan jika makanannya kurang, ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata: "cepatlah makan nak, ibu tidak lapar" <br />
<br />
2. Waktu makan ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata: "Ibu tidak suka makan daging, makanlah nak" <br />
<br />
3. Tengah malam saat dia menjaga anaknya yang sedang sakit, ia berkata: "istirahatlah nak .. ibu masih belum ngantuk"<br />
<br />
<br />
4.... Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu, ia berkata: "simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang" <br />
<br />
5. Saat anak sudah sukses, menjemput ibu untuk tinggal si rumah besarnya, ia lantas berkata: "rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sini" <br />
<a name='more'></a><br />
<br />
6. Saat menjelang tua ibu sakit keras, anaknya akan menangis tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata: "jangan menangis nak, ibu tidak apa-apa" Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu. <br />
<br />
Tidak...!!!<br />
Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasa kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya. Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu. karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim Allah Subhanahu wata'ala untuk menyayangi dan menjaga kita. Maka dari itu mari kita hormati dan patuhi seluruh perkataan dan menjadikan nyata setiap permintaan ibu kita.</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-82791819082992759162012-02-08T09:35:00.000-08:002012-02-13T04:21:35.623-08:00Tiga Pesan Nabi Nan Agung<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">Dari Abu Dzar z, ia berkata: Rasulullah n bersabda kepadaku:<br />
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ<br />
“Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada. Ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik niscaya kebaikan akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan budi pekerti yang mulia.” (HR. At-Tirmidzi dalam Sunannya, Kitabul Birri Washshilah, hadits no. 1987. At-Tirmidzi mengatakan: Hadits ini hasan shahih. Asy-Syaikh Al-Albani menghasankan dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)<br />
Pesan-pesan mulia dalam hadits ini meskipun Nabi<br />
tujukan kepada sahabat Abu Dzar Jundub bin Junadah z, namun sebenarnya juga diarahkan kepada seluruh umatnya. Karena telah maklum dalam kaidah ushul fiqih bahwa pembicaraan Allah l dan Rasul-Nya (sebagai penentu syariat) bila diarahkan kepada seorang dari umat ini, maka itu sesungguhnya ditujukan pula kepada seluruh umat ini kecuali ada dalil yang menyatakan kekhususan. Seperti itu pula kaidah yang lainnya, bahwa dianggap adalah keumuman lafadz bukan kekhususan peristiwa.<br />
<a name='more'></a><br />
Saudaraku, bila sahabat Nabi n sebagai generasi terbaik umat ini perlu diberi arahan dan disampaikan kepadanya pesan, maka kita yang hidup di masa sekarang tentunya lebih membutuhkan.<br />
Tiga wasiat yang mulia ini adalah faktor utama seorang meraih kebahagiaan hidup di dunia yang fana ini dan akhirat yang abadi kelak. Karena wasiat tersebut mengandung bentuk pelaksanakan hak-hak Allah l dan hak hamba-hamba-Nya. Seseorang akan dianggap baik bila bagus hubungannya dengan Allah l dan bagus pergaulannya dengan sesama manusia. Oleh karena itu, banyak sekali ayat Al-Qur’an yang memerintahkan untuk mendirikan shalat dan<br />
memberikan zakat. Pada amalan shalat terkandung kedekatan yang tulus antara hamba dengan Allah l, sedangkan amalan zakat mencerminkan sikap belas kasihan kepada orang yang kesulitan dan membutuhkan. Oleh karena itu, Nabi kita n banyak melakukan shalat dan memberikan shadaqah.<br />
Wasiat pertama dan paling utama dalam hadits ini adalah takwa kepada Allah l di manapun berada<br />
Takwa, seperti dikatakan Thalq bin Habib t, adalah: “Kamu melaksanakan ketaatan kepada Allah l, di atas cahaya (ilmu) dari-Nya dengan mengharap pahala-Nya. Kamu (juga) meninggalkan bermaksiat kepada Allah l, di atas cahaya (ilmu) dari-Nya dan karena takut siksa-Nya.”<br />
Umar bin Abdul Aziz t mengatakan, “Takwa kepada Allah l adalah meninggalkan apa yang Allah l haramkan dan melaksanakan apa yang Ia wajibkan.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1/400)<br />
Allah l berfirman dengan menyebutkan sifat-sifat orang yang bertakwa:<br />
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Al-Baqarah: 177)<br />
Dari sini, maka takwa bukanlah kalimat yang sunyi dari makna dan bukan pula pengakuan yang kosong dari bukti. Takwa adalah kata yang sangat luas cakupannya. Takwa adalah melaksanakan apa yang dibawa oleh syariat Islam ini baik yang berupa aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak.<br />
Karena takwa adalah bentuk pengabdian kepada Allah l,, dia tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Bukan orang bertakwa yang sebenarnya bila dia di hadapan orang terlihat taat, namun di saat sendirian dia bermaksiat. Seperti itu pula ketika berada di masjid terlihat ruku’ dan sujud namun di saat berada di pasar, di tempat kerja, dan tempat-tempat lainnya meninggalkan perintah Allah l dan melanggar batasan-batasan-Nya. Bertakwa kepada Allah l dengan sebenar-benar takwa adalah dengan mensyukuri nikmat-Nya dan tidak mengkufuri serta mengingat Allah l dan tidak melupakan-Nya di saat lapang atau sempit, dalam kondisi senang ataupun sedih.<br />
Bagi orang yang bertakwa adalah janji kemuliaan di dunia dan akhirat. Diantara yang akan diperolehnya di dunia adalah:<br />
1. Dibukanya keberkahan, dimudahkan semua urusannya, dan diberikan dia rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Allah l berfirman:<br />
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (Al-A’raf: 96)<br />
Juga firman-Nya:<br />
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaaq: 2-3)<br />
2. Memperoleh dukungan dan bantuan dari Allah l.<br />
3. Dijaga oleh Allah l dari tipu daya musuh.<br />
Allah l berfirman:<br />
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.” (Ali Imran: 120)<br />
Adapun di akhirat kelak, mereka mendapatkan surga dengan segala kenikmatannya, yang jiwa-jiwa mereka akan senantiasa bahagia dan mata pun sejuk karenanya. Allah l berfirman:<br />
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (Al-Qalam: 34)<br />
Namun, ketakwaan yang sesungguhnya tidak akan diperoleh tanpa adanya ilmu. Dengan ilmu akan bisa dibedakan antara perintah dan larangan, kebaikan dan kejelekan. Bila ketakwaan telah menjadi baju bagi seseorang niscaya akan memunculkan sikap <a href="http://asysyariah.com/takut-kepada-allah.html" title="takut kepada Allah">takut kepada Allah</a> l dan selalu merasa diawasi oleh-Nya.<br />
Inilah diantara rahasia mengapa tindak kejahatan di tengah masyarakat kita seolah tak bisa diakhiri, bahkan setiap hari semakin bertambah kejelekannya. Semua itu tidak lain karena rasa takut kepada Allah l melemah atau nyaris hilang. Memang, untuk tetap berada di atas ketakwaan tak semudah yang dibayangkan. Beragam bujuk rayu serta gangguan selalu menghadang. Akan tetapi manakala kita mengetahui manisnya buah yang akan dipetik dari ketakwaan, maka jalan untuk merealisasikannya terbuka lebar dan terasa mudah.<br />
Wasiat atau pesan Nabi n yang kedua adalah agar melakukan amal kebaikan setelah terpeleset melakukan dosa dan kesalahan<br />
Diantara faedah amal kebaikan adalah menghapus kesalahan. Memang, tak bisa dimungkiri bahwa terkadang seseorang terjerumus dalam kenistaan karena sekian banyak faktor. Diantaranya, lingkungan yang jelek, bisikan jiwa yang tidak baik, dan bujuk rayu setan. Jika iman seseorang itu lemah dan faktor-faktor tersebut menyelimutinya, akan sangat mudah seseorang tergelincir. Tetapi, Allah l lebih sayang terhadap hamba-Nya daripada hamba terhadap dirinya sendiri. Diantara bentuk kasih sayang-Nya bahwa dosa bisa dihapus dan dampak negatif dari dosa bisa hilang dengan bertaubat, istighfar, dan amal kebaikan yang dilakukan hamba.<br />
Allah l berfirman:<br />
“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Hud: 114)<br />
Sahabat Ibnu Mas’ud z berkisah bahwa dahulu ada seorang lelaki mencium seorang perempuan (yang tidak halal baginya). Kemudian lelaki itu datang kepada Nabi n dan menyebutkan perbuatannya. Maka turunlah kepadanya ayat tersebut. Orang itu berkata, “(Wahai Nabi), apakah hal ini khusus bagiku?” Nabi menjawab, “Bagi orang yang mengamalkannya dari umatku.” (Shahih Al-Bukhari no. 4687)<br />
Hadits ini menunjukkan bahwa cahaya ketaatan mampu melenyapkan gelapnya kemaksiatan. Diantara ketaatan terbesar untuk menghapus dosa dan kesalahan adalah taubat dan istighfar kepada Allah l. Oleh karena itu, seorang muslim tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah l, sebesar apapun kesalahan yang dilakukannya. Bila suatu saat seseorang digoda oleh setan sehingga terjatuh ke dalam lumpur dosa, maka bersegeralah <a href="http://asysyariah.com/kembali-kepada-allah.html" title="kembali kepada Allah">kembali kepada Allah</a> l pasti dia akan mendapati-Nya Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bergegaslah untuk memperbaiki diri dengan melakukan kebaikan karena satu kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah l menjadi sepuluh.<br />
Banyak hadits yang diriwayatkan dari Nabi n yang menerangkan bahwa amal kebaikan akan menghapus kesalahan. Diantaranya sabda beliau n:<br />
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ<br />
“Barangsiapa puasa Ramadhan karena dorongan iman dan mengharap pahala maka diampuni baginya apa yang telah lalu dari dosanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)<br />
Akan tetapi, dosa yang bisa dihapus dengan amal kebaikan adalah dosa kecil. Adapun dosa besar dihapuskan dengan cara seseorang bertaubat kepada Allah l darinya. Ini pendapat jumhur (kebanyakan) ulama seperti dikatakan oleh Al-Imam Ibnu Rajab t. (Jami’ul ‘Ulum 1/429)<br />
Termasuk kasih sayang Allah l terhadap hamba-Nya, bila seseorang tidak memiliki dosa kecil, amal shalih yang dia lakukan dapat meringankan dosa besarnya sekadar menghapusnya dia terhadap dosa kecil. Jika dia tidak punya dosa kecil dan dosa besar, maka Allah l akan melipatgandakan pahala kepadanya. (Al-Wafi Syarh Arba’in hlm. 118)<br />
Saudaraku, perlu diingat bahwa dosa yang kita lakukan akan berdampak negatif terhadap keimanan, kejiwaan, rezeki, dan seluruh keadaan kita. Sungguh tiada suatu bala’ (<a href="http://asysyariah.com/musibah.html" title="musibah">musibah</a>) turun menimpa manusia kecuali karena dosa. Petaka tidaklah dicabut kecuali dengan taubat dan amal shalih. Mari kita banyak-banyak mengaca diri dengan memperbaiki kondisi. Semoga Allah l akan mengubah keadaan menjadi baik dan diberkahi.<br />
Wasiat ketiga: Menggunakan akhlak yang mulia dalam pergaulan dengan sesama<br />
Dengan menjalankan pesan ini, keserasian hidup bermasyarakat akan terwujud dan ketenteraman akan menebar. Adalah Rasulullah n seorang yang memiliki budi pekerti yang baik. Segala akhlak mulia dan perangai terpuji ada pada diri beliau sehingga kita diperintah untuk mencontohnya. Allah l berfirman:<br />
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik.” (Al-Ahzab: 21)<br />
Karena akhlak mulia termasuk pokok peradaban dalam kehidupan manusia, Islam telah menjunjung tinggi kedudukannya dan sangat memerhatikannya. Banyaknya ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi n adalah bukti terbaik atas pentingnya hal ini. Rasulullah n menyebutkan sabdanya:<br />
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ<br />
“Sesungguhnya aku diutus (oleh Allah l) untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad. Asy-Syaikh Al-Albani t menshahihkannya dalam Shahih Al-Adab)<br />
Baiknya akhlak adalah bukti atas baiknya keimanan seseorang. Pemiliknya akan memetik janji surga dan dekat majelisnya dengan Nabi n di hari kiamat. Berbudi pekerti yang luhur juga sebab utama seseorang meraih kecintaan dari manusia.<br />
Seharusnya kita banyak menghiasi diri dengan akhlak mulia. Misalnya, dengan silaturahmi, memaafkan kesalahan, rendah hati, dan tidak menyombongkan diri serta bertutur kata yang lembut.<br />
Ibnul Mubarak t mengatakan, “(Salah satu) bentuk akhlak mulia adalah wajah yang selalu berseri, memberikan kebaikan, dan mencegah diri dari menyakiti orang.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam 1/457)<br />
Telah terbukti bahwa apa yang disebutkan oleh Ibnul Mubarak t adalah akhlak mulia yang cepat mendatangkan kecintaan dari manusia.<br />
Cerahnya wajah saat berjumpa dengan saudaranya, diiringi senyuman dan ucapan salam, akan memunculkan suasana keakraban tersendiri. Akan tersebar diantara mereka ruh kasih sayang.<br />
Memberi kebaikan kepada orang lain, artinya seseorang mencurahkan sebagian yang dimilikinya untuk kebaikan orang lain. Pemberian itu bisa berupa harta, tenaga, saran, dan bahkan dukungan dalam kebaikan. Sebab, biasanya orang akan mencintai orang yang berbuat baik kepadanya.<br />
Menahan diri dari menyakiti orang, adalah karena setiap individu masyarakat menginginkan berlangsungnya kehidupan mereka dengan nyaman dan damai. Sehingga bila ada yang menimpakan gangguan kepada mereka dalam bentuk apa pun, ketenangan menjadi terusik dan keretakan di tengah masyarakat tak bisa dihindarkan.<br />
Untuk bisa berhias diri dengan akhlak mulia tentu ada beberapa cara, diantaranya:<br />
1. Menelaah sejarah kehidupan Nabi Muhammad n berikut apa yang terkandung di dalamnya berupa perangai-perangai beliau yang terpuji.<br />
2. Memilih lingkungan dan teman yang baik.<br />
3. Duduk di majelis ulama untuk menimba ilmu mereka serta bersuri tauladan dengan mereka.<br />
Demikianlah sekelumit penjelasan seputar tiga pesan Rasulullah n yang mulia, semoga Allah l memberikan karunia-Nya kepada kita untuk menjalankannya.<br />
Wallahu a’lam bish-shawab.</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-66399492398573655432012-02-08T09:30:00.000-08:002012-02-13T04:22:14.242-08:00Haramkah Wanita Memperdengarkan Suaranya?<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-aDvfRyvhUPY/TzKw861bV-I/AAAAAAAAAFI/_b5WQPleV3o/s1600/menyanyi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-aDvfRyvhUPY/TzKw861bV-I/AAAAAAAAAFI/_b5WQPleV3o/s200/menyanyi.jpg" width="200" /></a></div>Apakah suara wanita haram sehingga ia tidak boleh berbicara dengan pemilik warung/kios di pasar guna membeli kebutuhannya, walaupun tanpa membaguskan dan melembutkan suaranya? Begitu pula, dengan rasa malu ia mengajak bicara tukang jahit saat ia hendak menjahitkan pakaiannya?<br />
Jawab:<br />
Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin t berkata, “Ucapan wanita tidaklah haram dan bukan aurat. Akan tetapi, bila si wanita melunakkan suaranya dan melembutkannya, serta berucap dengan gaya bicara yang bisa membuat orang lain tergoda, itu baru haram.<br />
Ini berdasarkan firman Allah l:<br />
“Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan hingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit.” (Al-Ahzab: 32)<br />
Dalam ayat di atas, Allah l tidak mengatakan, “Maka janganlah kalian berbicara dengan para lelaki.” Tetapi, Allah l mengatakan, “Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan.”<br />
<a name='more'></a><br />
Tunduk dalam ucapan lebih khusus daripada berbicara secara mutlak1.<br />
Dengan demikian, tidak mengapa seorang wanita berucap kepada lelaki bila tidak menimbulkan fitnah. Dahulu ada wanita mendatangi<br />
Nabi n dan mengajak bicara beliau, sementara orang-orang mendengar ucapan si wanita dan Nabi n pun menjawab ucapannya. Hal itu tidaklah dianggap sebagai kemungkaran.<br />
Hanya saja, tidak boleh berduaan saat berbincang dengan seorang wanita, melainkan harus ditemani mahram si wanita dan tidak menimbulkan fitnah. Karena itulah, seorang lelaki tidak diperkenankan menikmati suara wanita, sama saja baik ia menikmatinya sebagai kesenangan yang biasa (karena kemerduan suaranya, misalnya, pen.) maupun karena kesenangan syahwat. Wallahul muwaffiq.” (Fatawa Manaril Islam, 3/835—836, dinukil dalam Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, hlm. 688)</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-402923084493873696.post-61018619295546433472012-02-07T04:46:00.000-08:002012-02-13T04:23:09.832-08:00Berbakti pada Orang tua dan Guru<div style="border: 2px solid rgb(255, 153, 0); padding: 5px;">Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh<br />
<b><br />
Berbakti Kepada Orangtua</b><br />
Adik-adik, sekarang coba deh bayangin wajah kedua orangtuamu. Dulu waktu kita belum melihat dunia…kita tahu pasti ibu kita kesusahan waktu membawa-bawa berat badan kita di perutnya selam 9 bulan. Dengan payah dan penderitaan saaat melhirkan kita, tetapi ibu kita terobati rasa sakitnya dengan suara tangisan kita. Alhamdulillah …akhirnya kita lahir …!!<br />
Terus dengan sabar dan gembira kedua orangtua kita membesarkan, mendidik kita sampai sebesar ini. Pokoknya kalau dihitung-hitung jasa dan kebaikan mereka tidak akan pernah terbalas deh! Percaya, kan?<br />
<br />
Sekarang coba kita lhat orang-orang shaleh terdahulu sangat berbakti keapda kedua orangtuanya. Contohnya yaitu<br />
Sayyidina Ali Zainal Abidin ra, ia sangat berbakti kepada kedua orangtuanya sampai sahabatnya berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti <br />
<a name='more'></a>kepada ibumu. Tatpi mengapa kami tidak pernah melihat engkau makan bersama dengannya. Beliau menjawab, “Ya, karena saya khawatir tanganku mendahului mengambil makan yang telah dilihat dan hendak dirasakannya sehingga akupun mendurhakainya”. Subhanallah sampai seperti itu hati-hatinya Sayyidina Ali dalam menjaga adab kedapa orangtuanya.<br />
Contoh lainnya yaitu bagaimana Sayyidina Ismail putra Nabi Ibrahim as adalah seorang yang sangat barbakti kepada kedua orangtuanya. Ketikam encapai umur 13 tahun, Ibrahim ayahnya berkata, “Wahai anakku sesungguhnya dalam tidurku, aku bermimpi menyembelihmu. Coba pikirkan bagaimana pendapatmu! Ia menjawab< “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah ayah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (QS. As Shaffat: 102)<br />
Maka Nabi Ibrahim mematuhi perintah Allah dan hendak menyembelih puteranya. Dalam suasana mencekam itu Sayyidina Ismail teringat akan ibunya. Dan berkata kepada ayahnya, ” Wahai ayahku ikatlah aku erat-erat agar tidak goyah dan lepaskan bajuku supaya tidak terkena darahku sehingga apabila ibuku melihatnya akan menambah kesedihannya. Sampaikan salamku kepada ibu. Jika ayah hendak mengembalikan bajuku kepada ibu, maka lakukanlah karena hal itu akan dapat menghibur hatinya dan sebagai kenangan kepada anaknya.”<br />
Berkat kesabaran Ismail dan Nabi Ibrahim, maka Allah yang sedang menguji keduanya menggantikan Ismail dengan seekor domba untuk disembelih. Nah, kalian bisa lihat kan betapa bakti dan kesabaran Sayyidina Ismail dan bagaimana kepatuhan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah, padahal Ismail adalah putera yang sangat dicintainya. Keduanya sabar dalam menghadapi ujian dari Allah.<br />
Dari cerita tersebut maka kita wajib mengikuti perintah orangtua yang memang tidak melanggar perintah Allah, tetapi jika kita diperintah melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah oleh kedua orangtua, maka kita tidak boleh mengikutinya.<br />
Perintah ihsan (baik) pada orangtua ada dalam Al Quran dan Hadist, berarti kita diperintah Allah untuk melakukannya (QS 2:83, 6:151, 4:36)<br />
Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim:<br />
Dari Abdurrahman bin Mas`ud ra, ia berkata, “Saya bertanya kepada Nabi saw, ‘Amal apa yang paling disukai oleh Allah Ta`ala? Beliau menjawab, “Sholat pada waktunya”. Saya bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbuat baiklah pada orang tua”. Saya bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berjuang (berjihad) di jalan Allah”.<br />
Rasul saw meletakkan durhaka pada orang tua sebagai dosa besar kedua setelah syirik. “Dari Abdullah bin `Amr bin Al `Ash ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, mendurhakai orang tua, membunuh orang dan sumpah palsu”. (HR Bukhari)<br />
Rasulullah saw mengaitkan keridhaan dan kemarahan Allah swt dengan keridhaan dan kemarahan orang tua. “<i>Ridlallah fi ridla walidain</i>…” (HR Tirmidzi)<br />
Jadi jangan sampai orang tua kita marah kepada kita, karena doa mereka cepat sekali dikabulkan Allah (ingat nggak kisah Malin Kundang).<br />
Sekarang bagaimana sih caranya berbakti kepada orang tua?<br />
1. Cara berbakti dan taat kepada ibu dan bapak:<br />
2. Bersikap hormat dan sopan santun dalam segala hal.<br />
3. Mendo`akan ibu dan bapak<br />
4. Berbuat baik kepada ibu-bapak.<br />
5. Bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut.<br />
6. Membantu dengan harta.<br />
7. Merawat dan memelihara serta menyenangkan hati ibu-bapak.<br />
8. Tidak menyakiti perasaan, hati, dan badan ibu-bapak.<br />
9. Tidak berkata kasar atau kotor yang dapat menyinggung dan menyakiti hati ibu-bapak.<br />
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash ra, bahwasannya Rasulullah saw bersabda, “Di antara dosa-dosa besar itu ialah orang mencaci ibu-bapaknya”. Ditanya pula, “Bagaimana orang mencaci ibu-bapaknya?” Beliau bersabda, “Ya, ia mencaci ayah seseorang, maka orang itu mencaci ayahnya (membalas), ia mencaci ibu seseorang, dan orang itu mencaci ibunya”. (Muttafaq`alaih) (QS. 46:15, 17)<br />
Tahu nggak, tidak ada sesuatu yang paling menggembirakan ayah ibu daripada melihat anaknya dapat menyenangkan hati, berbakti, taat sopan santun dan cerdas. Begitu juga sebaliknya tiada sesuatu yang lebih menyedihkan hati merek daripada melihat anak mereka yang durhaka, pembangkang tidak sopan lagi bodoh. Nah, makanya berusahalah menjadi anak yang menyenangkan hati kedua orangtua dan mohonlah doa kepada mereka supaya engkau dapat mencapai cita-citamu.<br />
<b>Berbakti kepada guru<br />
</b> Sebagaimana orang tua kita, ternyata guru juga mempunyai jasa yang sangat besar kepada kita. Mereka mengajari kita ilmu yang berguna, mendidik ahklaq, nah tentunya kita juga wajib mencintai dan menghormatinya, menyenangkan hatinya dan memperlakukannya dengan baik. Guru di sini bisa guru kita di sekolah ataupun guru ngaji di rumah, dan siapapun yang telah mengajari kita suatu ilmu yang bermanfaat. Gimana sih caranya kita berbakti kepada guru.<br />
Terimalah pelajaran yang diberikan guru dengan hati yng ikhlas, perasaan senang, mematuhi perintahnya yang tentunya akan bermanfaat bagi kita sendiri.<br />
Murid yang sopan dan rendah hati akan mudah mendapatkan ilmu dan mendapatkan manfaatnya. Sebaliknya murid yang sombong dan tidak sopan hanya akan menambah kesombongan dan meperburuk perilakunya.<br />
Dalam hadist Rasul, “Barangsiapa yang menuntut ilmu untuk menyaingi orang-orang yang berilmu atau untuk menarik perhatian orang lain kepada dirinya, maka Allah akan memasukkannya ke neraka…”.<br />
Hendaklah memberi salam kepada gurumu setiap bertemu dengannya dan menjabat tangannya serta menghadapinya dengan wajah yang tersenyum.<br />
Hendaklah mengunjunginya/bersilahturhmi baik dalam sehat maupun sakit serta mendoakannya.<br />
Demikianlah bagaimana cara kita berbakti kepada guru kita yang jasanya sangat besar dalam membantu kita menuntut ilmu. Jadi, ingat yah jangan membuata guru kita marah besar akibat kita berbuat yang tidak baik terhadap mereka, OK?!<br />
<a href="http://www.bookglobal.net/xcart//customer/home.php?partner=mu929"><br />
<img alt="" border="0" height="90" src="http://www.bookglobal.net/xcart//banner.php?partner=mu929&bid=20" width="489" /></a><br />
<b>Referensi</b><br />
1. Nasihat-nasihat Qur`an: Akhlak dan Perilaku, Litera Antarnusa.<br />
2. Terjemah Bulughul Maram. Muh Syarief Sukandy, PT Al Ma`arif: Bandung.<br />
3. Aqidah Akhlak untuk Madrasah Ibtidiyah, Drs. H. Chatibul Umam dkk., Menara Kudus.<br />
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh</div>Akhlakul Karimahhttp://www.blogger.com/profile/02650816904980843027noreply@blogger.com0